Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali
Advertisement . Scroll to see content

Masih Dirawat di RS, Satu WNI Belum Dievakuasi dari Sudan

Jumat, 05 Mei 2023 - 16:03:00 WIB
Masih Dirawat di RS, Satu WNI Belum Dievakuasi dari Sudan
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satu orang warga negara Indonesia (WNI) belum  dievakuasi dari Sudan. Penyebabnya, WNI tersebut masih dirawat di rumah sakit.

"Ada satu yang masih dirawat di rumah sakit di Port Sudan, dan kita terus memantau, mendampingi kondisi beliau selama perawatan di Kota Port Sudan," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Jakarta, Jumat (5/5/2023). 

Sementara itu, satu bus yang membawa WNI dalam evakuasi tahap kedua perang Sudan mengalami kecelakaan di dekat Kota Atbara. 

Kecelakaan tersebut terjadi karena kondisi jalan yang rusak berat serta kondisi supir bus mengalami kelelahan. Akibatnya ada tiga WNI yang mengalami luka-luka atas kejadian itu.

"Jadi pada saat kita melakukan evakuasi terhadap WNI tahap kedua melalui jalur darat ada rangkaian bus dari kedutaan. Namun satu bus yang mengalami kecelakaan tunggal karena kondisi jalan yang sangat rusak," kata Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia, Judha Nugraha.

Lebih lanjut dia menyampaikan 2 dari 3 WNI mengalami patah tulang kaki namun masih dapat melanjutkan perjalanan evakuasi. Kedua orang itu kini  tengah melakukan perawatan di RS Jeddah, Arab Saudi.

“Satu orang ini memang pada saat kita coba evakuasi menggunakan pesawat Boeing 737, dokter menyatakan masih belum fit karena masih menggunakan alat bantu pernapasan. Sehingga kita putuskan untuk tetap dirawat di Port Sudan sampai yang bersangkutan fit kembali,” kata Judha.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut