Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alimin Ribut Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Tak Lolos Seleksi Calon Hakim Agung
Advertisement . Scroll to see content

Massa Berbaju Merah Demo di Depan PN Jaksel, Minta Sambo Dihukum Mati 

Selasa, 24 Januari 2023 - 11:03:00 WIB
Massa Berbaju Merah Demo di Depan PN Jaksel, Minta Sambo Dihukum Mati 
Ratusan massa berdemo meminta Ferdy Sambo dihukum mati.(foto: Al Fiqri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekitar 100 orang yang mengatasnamakan Pemuda Batak Bersatu menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023) pagi. Mereka meminta agar terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo divonis hukuman mati.

Ratusan orang itu menggelar unjuk rasa sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan menggunakan baju bewarna merah, mereka berunjuk rasa di depan PN Jakarta Selatan.

Ratusan peserta aksi, berdiri di trotoar yang berada tepat di depan PN Jakarta Selatan. Sejumlah poster bergambar muka Ferdy Sambo dan spanduk sepanjang sekitar 4 meter, digelar guna mewarnai aksi tersebut.

Dalam orasinya, sang orator menyerukan majelis hakim yang menangani perkara Brigadir J dapat memberi hukuman maksimal terhadap Ferdy Sambo. Permintaan itu didasari lantaran tindakan Sambo diyakini telah membunuh Brigadir J yang notabene berasal dari Suku Batak.

"Jadi teman-teman, kita di sini menuntut keadilan, untuk tegakan keadilan yang telah diinjak-injak harga diri kira sebagai orang Batak. Karena salah satu orang Batak telah ditindas dengan dirampas nyawanya. Jadi mari kita perjuangan bersama untuk dapatkan keadilan yang seadil-adilnya," tutur orator.

Atas dasar itu, Pemuda Batak Bersatu mendesam majelis hakim dapat menjatuhkan hukuman mati kepada Ferdy Sambo.

"Hukum mati Ferdy Sambo. Setuju rekan-rekan?" ujar sang orator.

"Setuju," seru peserta aksi.

Selama menggelar aksi, lalu lintas di depan PN Jakarta Selatan mengalami kepadatan. Kendati demikian, sejumlah peserta aksi berupaya mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut