Mayjen TNI Tugas Ratmono : Perang di Masa Pandemi Sampai Lupa Hari
Saat briefing, ternyata dr. Tugas dan dr. Slamet merupakan putra daerah Kebumen, Jawa Tengah, dan lulusan SMP Negeri 1 Kebumen.
Biasanya saat berfoto dan ngobrol singkat sebelum meninggalkan studio Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta menjadi ritual melepas ketegangan usai siaran live streaming selama setengah jam.
Berbagai gaya, terutama pose andalan Salam Tangguh dengan mengepalkan jari tangan di dada, seakan menjadi prosedur tetap bagi narasumber sebelum melangkah keluar pintu studio.
Sambil berjalan keluar studio, dr. Tugas pernah menceritakan padatnya jadwal kegiatan dirinya dalam memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19. Sebagai orang nomor satu di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta membuat aktivitasnya mendadak super sibuk.
Seperti melakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung agar memastikan operasional RS Darurat Covid-19 berjalan sesuai aturan.
Saking padat merayapnya kegiatan, jadwal pangkas rambut pun beberapa kali tertunda demi tugas negara memutus mata rantai Covid-19.
“Hampir setiap hari kegiatan kontrol rutin mulai dari kebutuhan obat pasien, memastikan fasilitas infrastruktur, sarana, dan prasarana di Wisma Atlet itu berjalan baik. Semua saya lakukan demi negara sampai-sampai saya lupa ini hari apa,” kata dr Tugas sambil bergegas masuk ke mobil dinasnya. (CM)
Editor: Muhammad Fida Ul Haq