Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Minta Pelajar Tak Sambut di Pinggir Jalan saat Kunjungan: Biarkan Mereka Belajar
Advertisement . Scroll to see content

Media Asing Soroti Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Picu Kontroversi, Jokowi Mencoba Ciptakan Dinasti Politik

Senin, 23 Oktober 2023 - 19:26:00 WIB
Media Asing Soroti Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Picu Kontroversi, Jokowi Mencoba Ciptakan Dinasti Politik
Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah berkomunikasi dengan PDIP sebelum menghadiri Rapimnas Partai Golkar. Keputusan Capres Prabowo Subianto menunjuk Gibran sebagai cawapres pendampingnya banyak disoroti media asing. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara Nikkei Asia menulis artikel: Jokowi's son to make Indonesia VP bid alongside father's old rival (Putra Jokowi akan mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia bersama saingan lama ayahnya)

"Keputusan tersebut mempertemukan Rakabuming dengan saingan utama ayahnya pada pemilu terakhir tahun 2019, sehingga menambah drama dalam pemilu dan menimbulkan pertanyaan tentang di mana Widodo akan memfokuskan dukungannya." tulis Nikkei Asia.

Pengumuman pencalonan wakil presiden terjadi beberapa hari setelah keputusan kontroversial MK yang membuka jalan bagi Rakabuming yang berusia 36 tahun untuk mencalonkan diri. 

Infografis Prabowo-Gibran Bakal Daftar ke KPU 25 Oktober 2023
Infografis Prabowo-Gibran Bakal Daftar ke KPU 25 Oktober 2023

Nikkei Asia juga menulis, banyak yang percaya Prabowo Subianto mendekati Gibran untuk menjadi pasangannya demi mendapatkan dukungan dari Jokowi.

Media Australia, The Sydney Morning Herald (SMH) menulis artikel "Family ties to the fore as Jokowi’s son named on presidential ticket". Artikel ini juga mengangkat mengenai keputusan Capres Prabowo Subianto menunjuk Gibran, putra sulung Presiden Jokowi yang telah menimbulkan komentar mengenai dinasti keluarga di Indonesia.

"Gibran Rakabuming Raka, 36, menjadi calon wakil presiden hanya seminggu setelah keputusan pengadilan yang kontroversial membuka celah baginya untuk mencalonkan diri, mengubah aturan yang sebelumnya membuat individu berusia di bawah 40 tahun tidak memenuhi syarat untuk menduduki dua jabatan teratas di negara tersebut (presiden dan wakil presiden)," tulis SMH

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut