Megawati Cerita Upaya Masukkan NU dan Muhammadiyah ke Nominasi Zayed Award 2024
JAKARTA, iNews.id - Dua organisasi islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah meraih Zayed Award 2024 pada 5 Februari 2024. Salah satu juri dalam ajang itu adalah Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Megawati bercerita, sejak awal sudah menginginkan agar NU dan Muhammadiyah masuk ke dalam nominasi penghargaan itu.
Alasannya tak lain karena perjuangan yang telah dilakukan kedua organisasi tersebut saat masa penjajahan dahulu. NU dan Muhammadiyah turut berjuang memerdekakan bangsa.
"Mereka ini bertempur bukannya hanya untuk membuat masjid dan lain sebagainya, mereka ikut bertempur untuk memerdekakan negara kami," kata Megawati dalam peringatan Isra Mi'raj di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2024).
Megawati mengatakan, alasan ini sengaja disampaikan di hadapan para juri lainnya agar sejarah berdirinya sebuah bangsa tidak boleh dilupakan begitu saja. Sebab, dia melihat saat ini generasi penerus sudah mulai melupakan jasa-jasa para perjuang.
"Kita ini sudah mulai melupakan sejarah bangsa kita. Bahwa kita itu tidak dengan mudah bisa seperti sekarang ini duduk enak-enak, tapi dulu itu memang banyak pengorbanan yang harus kita berikan, itu cerita saya kepada mereka (juri lainnya)," ujarnya.
"Jadi saya bilang kalau foundation ini adalah untuk perdamaian dunia dan perikemanusiaan, maka saya minta bahwa organisasi ini harus bisa dinominasikan," katanya.