Megawati Usul Konferensi Asia-Afrika Plus, Ini Tujuannya
                
                JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Sukarnoputri mengusulkan pembentukan Konferensi Asia-Afrika Plus (Asia-Africa Plus Conference). Usulan ini disampaikan memperingati 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA).
“Saya mengusulkan pentingnya penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika Plus, sebuah forum lanjutan dalam format yang lebih luas, mencakup negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin,” kata Megawati, dikutip Minggu (2/11/2025).
                                “Forum ini diharapkan menjadi wadah permanen bagi negara-negara Global South untuk membangun masa depan bersama, yang bebas dari ketimpangan, hegemoni, dan ketidakadilan struktural global," lanjutnya.
Menurutnya, gagasan KAA Plus ini menegaskan semangat Bandung 1955 dalam konteks abad ke-21. Bila enam dekade lalu KAA mempersatukan negara-negara yang baru merdeka melawan kolonialisme, kini Megawati menyerukan solidaritas baru untuk menghadapi ketimpangan ekonomi, hegemoni teknologi dan dominasi geopolitik.
                                        “Jika pada 1955 Bung Karno dan para pemimpin dunia ketiga mampu mengguncang tatanan kolonial, maka pada abad ke-21 kita juga mampu mengguncang tatanan digital dan ekonomi yang tidak adil,” katanya.
Seruan ini sejalan dengan tren global. Negara-negara Global South kini semakin memperkuat koordinasi lewat forum seperti BRICS Plus, G77+China dan Non-Aligned Movement Revival. Namun, forum yang menyatukan Asia, Afrika dan Amerika Latin secara permanen belum ada.