Menag: Haji 2025 Lancar, Angka Kematian Jemaah Turun dan 3 Orang Hilang
SUMEDANG, iNews.id – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan pelaksanaan ibadah Haji 2025 berjalan normal meski ada beberapa kendala teknis di lapangan. Seluruh proses berlangsung lancar dan pemerintah terus mengevaluasi setiap tahapan pelayanan kepada jamaah.
“Evaluasi haji tergantung siapa yang melihatnya. Siapa pun yang memimpin atau mengelola haji pasti tidak luput dari problem, karena ini di negara orang. Aturan kita dan mereka berbeda, jadi tak perlu membesar-besarkan persoalan,” ujar Nasaruddin saat ditemui di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (26/6/2025).
Menag menegaskan seluruh jemaah yang tidak dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji telah dibadalkan, sehingga kewajiban hajinya tetap terpenuhi. Dia juga mengapresiasi keberhasilan dalam penurunan angka kematian jemaah dibanding tahun sebelumnya.
“Jumlah kematian jemaah haji tahun ini turun dan tidak ada yang tidak haji, semua yang sakit sudah dibadalkan,” katanya.
Berdasarkan data Kementerian Agama, jumlah jemaah yang wafat menurun dari 461 orang pada 2024 menjadi 318 orang di tahun ini. Namun, masih terdapat laporan kehilangan jemaah haji asal Indonesia.
- Nurimah (Kloter 18 Embarkasi Palembang)
- Sukardi (Kloter 79 Embarkasi Surabaya)
- Hasbullah (Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin)
Satu di antaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kami masih lakukan pencarian. Memang ada yang hilang dua orang. Satu orang sudah ditemukan meninggal dunia karena riwayat demensia. Saat ditanya, tidak tahu siapa keluarganya. Kondisi panas ekstrem juga jadi faktor pemicu, suhu mencapai 52 derajat Celsius,” ucap Nasaruddin.
Panas ekstrem di Arab Saudi menjadi tantangan utama penyelenggaraan haji 2025. Suhu yang mencapai 52 derajat Celsius memengaruhi kondisi fisik jamaah, terutama yang lanjut usia atau memiliki riwayat kesehatan khusus.
Editor: Donald Karouw