Menag Prihatin Fenomena Saling Hujat Cepat Berkembang
JAKARTA, iNews.id - Canisius College Alumni Day 2018 menggelar acara dialog nasional pada Selasa (8/5/2018) di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta. Acara bertajuk, Kita Adalah Satu Kita Indonesia Kita Pancasila itu merupakan rangkaian acara memperingati 91 tahun Kanisius.
Juru Bicara Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta, Affan Alamudi menuturkan, tema kebinekaan dipilih karena relevan dengan kondisi saat ini. “Sekolah Kanisius adalah salah satu pengejewantahan kebinekaan. Di dalamnya beragam dan kami tetap bersatu dalam perbedaan itu,” ujar Affan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/5/2018).
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang menjadi narasumber di acara tersebut mengimbau masyarakat memiliki sifat tenggang rasa dalam kehidupan sehari-hari. Sifat ini diperlukan untuk mencegah tumbuhnya rasa benci dalam bernegara.
Menurutnya, saat ini kebencian cepat bergulir. Jika ada salah satu orang menghujat, orang lain akan membalas hujatan tersebut.
“Saling hujat muncul karena sesama kita saling melayani hujatan tersebut,” ucap Lukman.
Semetara itu, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid menuturkan, Indonesia tengah dihantui radikalisme dan intoleransi. Namun, perempuan yang biasa disapa Yenny Wahid ini yakin radikalisme dan intoleransi bisa menurun di Indonesia.
Sesuai hasil riset, mayoritas masyarakat berpegang teguh pada Pancasila. “Negara lain banyak yang iri kepada kita karena kita punya Pancasila. Ini adalah pemersatu kita semua,” ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi