Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seskab Teddy Ungkap Prabowo Nego 17 Menit demi Sepakati Penurunan Tarif Impor Trump 
Advertisement . Scroll to see content

Mendag Beberkan Keuntungan Penurunan Tarif Resiprokal AS Jadi 19 Persen, Apa Saja?

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:25:00 WIB
Mendag Beberkan Keuntungan Penurunan Tarif Resiprokal AS Jadi 19 Persen, Apa Saja?
Mendag Budi Santoso. (Foto: Iqbal Dwi Purnama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut Indonesia memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan negara di kawasan terkait penurunan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) menjadi 19 persen. Keuntungan tersebut misalnya dapat mendatangkan investasi dan meningkatkan ekspor Indonesia.

Budi menjelaskan, tarif yang dikenakan untuk Indonesia sebesar 19 persen tentu lebih rendah jika dibandingkan dengan  Thailand 36 persen, Laos 40 persen, Malaysia 25 persen, atau Vietnam 20 persen. 

Hal ini diperkirakan akan membuat banyak negara membangun pabrik di RI sebelum mengirim barangnya ke Indonesia karena punya fasilitas tarif yang lebih rendah.

"Kalau dulu kita bersaing ekspor dengan Amerika itu kan dengan tarif yang sama, sekarang berarti kita mempunyai kelebihan. Kalau kita lebih rendah berarti ini bisa menarik investasi asing datang untuk ekspor ke Amerika," ucap Budi saat ditemui usai acara Peluncuran Hari Ritel Nasional (HRN) 2025 di Kemendag, Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Selain itu, Budi juga mengatakan kelebihan tarif yang rendah ini juga akan mendorong kinerja ekspor Indonesia ke AS. Sebab, daya saing ekspor tidak lagi sekedar kualitas barang, namun juga besar dan kecilnya tarif yang dikenakan Amerika untuk beberapa negara.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut