Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Pasang 10.000 Lebih Detektor di 191 Daerah, Perkuat Pemantauan Gempa-Tsunami
Advertisement . Scroll to see content

Mendagri Minta Seluruh Daerah Siapkan Anggaran untuk Sulteng

Senin, 01 Oktober 2018 - 15:12:00 WIB
Mendagri Minta Seluruh Daerah Siapkan Anggaran untuk Sulteng
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah pusat menginstruksikan kepada pemerintah daerah setiap provinsi ikut mengirimkan bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Pemerintah daerah bisa menggunakan pos anggaran tanggap daruratnya untuk memberikan bantuan tersebut.

"Jumat tengah malam saya sudah mengirim radiogram kepada Sulteng semua daerah memastikan segera anggarkan dana bencana, sehingga ada payung hukum," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Bantuan bisa berupa apa saja, baik  makanan, tenda dan sebagainya. Menurutnya, korban gempa bumi dan tsunami di Sulteng sangat membutuhkan bantuan dari daerah lain.

"Hari ini Jawa Timur, Yogya hampir semuanya kami sudah membuat radiogram bahwasannya bisa menggunakan pos tanggap darurat yang ada di daerah," ucapnya.

Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai siang ini mencatat, jumlah korban jiwa bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) terus bertambah. Total korban jiwa sementara yang terdata sebanyak 844 jiwa dan sudah teridentifikasi 744 orang.

“Korban meninggal dunia karena terimpa reruntuhan saat gempa, ada juga akibat tsunami.  Korban kita berusaha untuk cepat diidentifikasi. Kondisi korban sudah mulai mengeluarkan bau dan sebagainya,” ujar Sutopo dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (1/10/2018).

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut