Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Lapor APBN Defisit Rp321,6 Triliun per Agustus 2025, Belanja Lampaui Pendapatan
Advertisement . Scroll to see content

Mendagri: Realisasi Pendapatan Daerah Sentuh Rp949,97 Triliun 

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:42:00 WIB
Mendagri: Realisasi Pendapatan Daerah Sentuh Rp949,97 Triliun 
Mendagri Tito Karnavian. (Foto: Dok. Kemendagri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaporkan data tren realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia tahun anggaran 2024-2025 mencapai Rp949,97 triliun. Data ini dimutakhirkan per 30 September 2025 lalu.

Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang digelar di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025). Rapat turut dihadiri oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

"Jadi data untuk realisasi pendapatan per September, 30 September, ini yang kami catat. 30 September untuk Pendapatan 70,27 persen yaitu Rp949,97 triliun gabungan provinsi, kabupaten/kota. Ini lebih tinggi dibanding tahun 2024 periode yang sama 67,82 persen atau sekitar Rp918,98 triliun," ucap Tito dalam paparannya.

Tito turut merinci data mengenai tren realisasi pendapatan baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Untuk tingkat provinsi, realisasi pendapatannya sebesar Rp258,97 triliun.

"Di tingkat provinsi, ini mohon maaf teman-teman gubernur. Jadi di 30 September warna merah 2025 itu (70,01 persen atau Rp258,97 triliun) lebih rendah dibanding periode yang sama 30 September 2024, yaitu 73, 31 persen (Rp278,92 triliun)," kata dia.

Sementara itu, realisasi pendapatan dari tingkat kabupaten seluruh Indonesia menunjukkan angka yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Dimana, realisasi pendapatan di tingkat Kabupaten sebesar Rp558,32 triliun rupiah atau 70,19 persen. 

"Kalo kita lihat data tahun 2025 warna merah itu lebih tinggi 5 persen dibanding periode yang sama tahun 2025. Jadi ini kabupaten ini lebih berprestasi daripada provinsi," tuturnya.

Tren yang sama juga terjadi di tingkat lota seluruh Indonesia. Dimana, kata Tito, realisasi pendapatan memperlihatkan tren yang lebih baik daripada realisasi di tahun 2024.

"Nah kemudian untuk kota, 98 kota juga sama lebih bagus dibanding 2024. Yaitu 71, 12 persen (Rp132,67 triliun) dibanding tahun 2024 waktu yang sama September 67,90 persen (Rp120,32 triliun)," ujarnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut