Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Malaysia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Punya Akun Medsos Mulai 1 Januari 2026
Advertisement . Scroll to see content

Mendikbud Bangga Pelajar RI Tampil di Kongres Ilmuwan Muda se-ASEAN

Jumat, 02 Maret 2018 - 23:23:00 WIB
Mendikbud Bangga Pelajar RI Tampil di Kongres Ilmuwan Muda se-ASEAN
Mendikbud Muhadjir Effendy bersama para pelajar Indonesia yang tampil di Kongres Ilmuwan Muda se-ASEAN di Penang, Malaysia, Jumat (2/3/2018). (Foto: Sindonews.com)
Advertisement . Scroll to see content

Siapa saja para pelajar Indonesia yang lolos ke final SSYS di Penang? Semua ada 14 pelajar yang terdiri dari enam pelajar SMP Islam Amalina, Tangerang Selatan, Banten yang tercatat sebagai pengirim pelajar terbanyak di event ini. Kemudian empat siswa SMPN Mempura, Riau serta empat siswa SMAN 2 Situbondo, Jawa Timur.

Pelajar SMP Amalina, Tangsel, bersama guru pendampin di Penang.

SMP Islam Amalina berhasil meloloskan tiga proyek sains di ajang bergengsi yang diikuti ratusan wakil dari 11 negara ASEAN itu, yakni proyek riset pembuatan biogas dari sisa makanan oleh Clianta Maritza Dahayu dan Dara Nuri Fadiyah, proyek robot pembersih sungai oleh Revanza Reinhard Pflug dan Chivu Vandino Soedarsono, serta proyek pembuatan charger telepon berbasis sepeda oleh Cora Charis Vashti Sumantri dan Yovira Wirashanti Rahma Ayuningtyas.

Sedangkan SMPN Mempura Riau meloloskan proyek penelitian tentang pengaruh konsentrasi gula terhadapi kualitas sirup rosela oleh M Iqbal Subakti, Burhanudin, Silvia Rahmad Aida dan Septia Winardini. Sementara SMAN 2 Situbondo meloloskan proyek di bidang matematika yang mengangkat tema penerapan matematika sederhana dalam pengembangan industri rumah tangga oleh Nur Fadilah, Moh Hasyim, Umy Nurlaelatus Sholeha, dan Achmad Rifai.

Kepala SMP Islam Amalina, Tangerang Selatan Fendra Kusnuryadi mengatakan, kongres kali ini memberikan pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak karena persaingan tahun ini semakin ketat dan didominasi pelajar tingkat SMA. Fendra menjelaskan proyek penelitian peserta dari negara lain semakin hebat, terutama peserta dari Filipina yang cukup banyak meraih penghargaan di SSYS 2018 kali ini.

''Tetapi ketatnya kompetisi ini adalah kesempatan bagi anak-anak SMP Amalina khususnya dan pelajar Indonesia lainnya untuk meningkatkan kemampuan penelitian lebih lanjut,” kata Fendra.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut