Mendikbud: PTM Terbatas di Sekolah Sistem Rotasi Dua hingga Tiga Kali Seminggu
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menjadikan prioritas utama sektor pendidikan saat ini untuk mengembalikan anak belajar tatap muka di sekolah. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dinilai tidak seoptimal pembelajaran tatap muka (PTM).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam berupaya mengembalikan anak belajar tatap muka di sekolah.
“Walaupun sebagus-bagusnya pendidikan jarak jauh (PJJ), tidak mungkin seoptimal pembelajaran tatap muka (PTM),” ujar Nadiem dalam Dialog Produktif Kabar Kamis bertajuk, Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Dia menyampaikan, PJJ telah dilakukan selama setahun dan jika diteruskan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan siswa. Menurutnya, sekolah bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk persiapan PTM terbatas.
Dia menuturkan, jika ditemukan kasus virus corona (Covid-19), pemerintah daerah (pemda) diminta segera menutup sekolah tersebut untuk sementara waktu hingga keadaan kembali aman.
“Jika terbiasa menerapkan protokol kesehatan dalam PTM terbatas yang dilakukan mulai saat ini, pada tahun ajaran baru anak-anak sudah bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi