Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendikdasmen Kunjungi Lokasi Banjir di Sumbar, Serahkan Bantuan ke 7 Sekolah
Advertisement . Scroll to see content

Mendikdasmen Tekankan Urgensi Reformasi Kurikulum, Ini Alasannya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:24:00 WIB
Mendikdasmen Tekankan Urgensi Reformasi Kurikulum, Ini Alasannya
Mendikdasmen Abdul Mu"ti menekankan pentingnya reformasi pendidikan pada Senin (20/10/2025). (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya reformasi menyeluruh dalam sistem pendidikan nasional. Langkah itu dinilai untuk menjawab tantangan zaman.

Menurutnya penyelarasan kurikulum, penguatan kompetensi guru, dan percepatan digitalisasi pendidikan merupakan langkah strategis yang tak bisa ditunda.

“Transformasi pendidikan harus menyentuh aspek kurikulum, standar penilaian, dan asesmen berbasis kompetensi. Kemendikdasmen terus mendorong inovasi agar setiap anak Indonesia mendapat kesempatan belajar yang berkualitas,” ucap Mu’ti di Dialog Nasional bertajuk “Program Strategis Kemendikdasmen untuk Peningkatan Standar dan Mutu Pendidikan” dikutip Rabu (22/10/2025).

Ia juga menekankan bahwa sistem pendidikan harus mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan era digital dan perubahan sosial yang cepat. Oleh karena itu, transformasi tidak cukup hanya bersifat administratif, tetapi harus menyentuh aspek fundamental, termasuk pembelajaran berbasis kompetensi dan evaluasi yang terukur.

Dalam forum yang sama, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, hingga organisasi masyarakat (ormas) dalam memperkuat mutu pendidikan nasional.

“Peningkatan standar dan mutu pendidikan tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif lembaga seperti Pengajian Al-Hidayah dalam memperkuat karakter, literasi, dan ketahanan keluarga di era digital,” ujar Toni.

Muktamar ini turut dihadiri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia serta Ketua Umum Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian. Dalam sambutannya, Hetifah menyampaikan komitmen organisasinya untuk terus berkontribusi dalam pembinaan keluarga dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

Dialog nasional ini diharapkan menjadi titik awal sinergi konkret dalam mewujudkan sistem pendidikan yang adaptif, berkarakter, dan mampu memenuhi tuntutan zaman. sesuai visi Mendikdasmen membangun Indonesia Maju melalui pendidikan yang kuat.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut