Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Minta Warga Rayakan Tahun Baru Sederhana, Bentuk Empati ke Korban Bencana
Advertisement . Scroll to see content

Mendikdasmen Beberkan 3 Skenario Kurikulum untuk Siswa di Wilayah Terdampak Bencana 

Selasa, 30 Desember 2025 - 22:45:00 WIB
Mendikdasmen Beberkan 3 Skenario Kurikulum untuk Siswa di Wilayah Terdampak Bencana 
Mendikdasmen Abdul Mu'ti membeberkan terdapat tiga skenario dalam proses pembelajaran siswa di wilayah terdampak bencana. (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti membeberkan terdapat tiga skenario dalam proses pembelajaran siswa di wilayah terdampak bencana, khususnya di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).

"Pembelajaran dalam masa sekarang ini ada tiga skenario yang sudah kami rancang untuk nanti diterapkan di semester genap tahun 2026," ucap Mu'ti kepada wartawan, Selasa (30/12/2025).

Skenario pertama, masa tanggap darurat 0-3 bulan berupa penyesuaian kurikulum, minimum esensial kurikulum disederhanakan menjadi kompetensi esensial, seperti literasi dasar, numerasi dasar, kesehatan dan keselamatan diri, dukungan psikososial, dan informasi mitigasi bencana. 

Kemudian, pengembangan bahan belajar darurat, metode pembelajaran yang bersifat adaptif yang artinya sangat fleksibel metode pembelajarannya.

"Dukungan psikososial terintegrasi dalam pembelajaran, kemudian asesmen yang sangat sederhana, tidak ada asesmen formatif atau sumatif yang kompleks, fokus pada kehadiran, keamanan, dan kenyamanan murid," katanya.

Skenario kedua adalah 3-12 bulan karena beberapa sekolah harus dibangun lagi dan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga kurikulum adaptif berbasis krisis integrasi, mitigasi bencana ke mata pelajaran yang relevan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut