Mendikti Pastikan Unud Telah Bentuk Tim Investigasi terkait Kasus Kematian Timothy
Lebih lanjut, Brian juga mengatakan dirinya mendorong pihak kampus terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban dan memberikan segala bentuk pendampingan yang diperlukan. Dia pun menegaskan bahwa kampus adalah tempat aman dari tindakan kekerasan maupun pembullyan.
"Selain itu, juga kami menegaskan bahwa kampus itu adalah ruang yang aman, harus aman dari tindakan kekerasan maupun pembullyan," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan, Timothy Anugera Saputra dilaporkan jatuh dari lantai 4 Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit RSUP Prof IGNG Ngoerah (Sanglah) namun dinyatakan meninggal. Setelah kematian korban, beredar bukti perundungan (bullying) melalui tangkapan layar grup chat dan unggahan yang viral di media sosial.
Hal ini pun mengundang reaksi publik yang menyorot kuat dugaan tekanan psikologis akibat perundungan terhadap korban. Bahkan, pihak Rektorat dan organisasi kemahasiswaan di kampus telah memberi sanksi administratif kepada terduga pelaku.
Editor: Aditya Pratama