Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Peringatkan Kader Golkar Lebih Peka: Jangan Sudah Hujan, Baru Kelabakan
Advertisement . Scroll to see content

Mengapa Indonesia Rawan Bencana? Ini Penjelasan PVMBG

Selasa, 05 April 2022 - 13:34:00 WIB
Mengapa Indonesia Rawan Bencana? Ini Penjelasan PVMBG
Ilustrasi gempa bumi (Twitter/BMKG)
Advertisement . Scroll to see content

Aam, sapaan akrabnya mengatakan, hal tersebut tentunya menjadi perhatian semua pihak. Sebab, jenis bencana alam hidrometeorologi basah terjadi hampir di seluruh pulau yang ada Indonesia. "Dominannya di 2021 kita hidrometeorologi basah sehingga ini menjadi perhatian kita karena tren ini juga kemudian terjadi di 2022," jelasnya.

Karena itu, pihaknya telah memetakan tujuh provinsi yang paling sering terjadi bencana alam hidrometeorologi basah. Ketujuh provinsi itu yakni, Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

"Nah dari tujuh provinsi ini dari data yang dimiliki oleh BNPB ini setiap tahun selalu menjadi hotspot dalam artian provinsi-provinsi dengan tingkat kejadian bencana paling tinggi di Indonesia," ungkapnya.

Untuk itu, BNPB mengimbau bagi pemerintah daerah di tujuh provinsi tersebut agar benar-benar memerhatikan kondisi lingkungannya untuk dibenahi secara kolektif. "Kami meminta untuk melihat kembali kondisi lingkungan, kondisi sungai, kondisi alam pegunungan yang selama ini menjadi daerah tangkapan air daerah resapan air, kondisi daerah sepanjang aliran sungai yang mungkin selama ini terjadi penyempitan terjadi pendangkalan itu harus benar-benar kita benahi bersama selanjutnya," katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut