Mengenal Airmove Squad, Tim Khusus Evakuasi Pesawat Tergelincir di Bandara Soetta
TANGERANG, iNews.id - Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki satu unit khusus untuk mengevakuasi pesawat tergelincir bernama Aircraft Removal Squad Bandara Soekarno-Hatta. Tim ini merupakan tim Pemindahan Pesawat Udara dari Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK).
Tim tersebut dibentuk khusus untuk mengevakuasi pesawat yang mengalami pendaratan darurat di tempat yang tidak semestinya.
"Tim ini sudah disiapkan untuk penyelamatan yang ditetapkan oleh direksi AP II. Tim ini baru dibentuk dan diperkuat oleh personel sebanyak 40 orang dengan kemampuan khusus dan Tim ini baru ada di Bandara Soetta," kata Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soetta PT Angkasa Pura II, M Holik Muardi, Kamis (2/11/2023).
Tim Aircraft Removal Squad AP II merupakan satu-satunya tim khusus yang kompeten dan tersertifikasi dalam melakukan evakuasi pesawat udara. Mereka tercatat telah berhasil melakukan evakuasi pesawat udara yang mengalami incident baik di sejumlah Bandar Udara di Indonesia.
"Mereka dilengkapi kompetensi khusus dan tersertifikasi, dilengkapi dengan peralatan yang mumpuni. Tim ini telah berhasil melakukan penanganan sebanyak 21 kasus incident maupun accident baik di Bandara AP II maupun di luar Bandara AP II, terakhir di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur," katanya.
Tim tersebut pun kerap kali memperlihatkan aksinya dalam sebuah simulasi. Saat simulasi latihan akan terlihat bagaimana tahapan-tahapan pemindahan pesawat udara. Mulai dari menilai kerusakan pada pesawat, menyiapkan alat, hingga menarik pesawat ke jalur yang seharusnya.
Seperti misalnya saat terjadi pendaratan darurat dan roda pesawat tidak keluar, maka evakuasi akan menggunakan puluhan air bag untuk mengangkat beban pesawat. Selanjutnya, teknisi pesawat akan memperbaiki kerusakan yang terjadi, dan selanjutnya menarik badan pesawat keluar menggunakan pushback truck.
"Mereka ini tidak pernah menghadapi situasi yang sama. Karena anggota yang diterjunkan hanya 14 orang, jadi bergantian dan mereka akan sharing situasi yang pernah mereka hadapi, " tuturnya.
Editor: Faieq Hidayat