Kronologi Pesawat Boeing 747 Tergelincir ke Laut di Bandara Hong Kong Tewaskan 2 Orang
HONG KONG, iNews.id - Kecelakaan tragis terjadi di Bandara Internasional Hong Kong, Senin (20/10/2025) dini hari. Pesawat kargo Boeing 747-400 milik maskapai Turki, AirACT, tergelincir hingga tercebur ke laut.
Dua orang tewas dalam peristiwa tersebut, sementara empat kru lainnya berhasil diselamatkan.
Pesawat tersebut milik AirACT, maskapai penerbangan Turki yang menyediakan kapasitas kargo tambahan untuk maskapai-maskapai besar. Pesawat berusia 32 tahun itu diterbangkan oleh maskapai kargo Turki, AirACT, atas nama Emirates, dari Bandara Internasional Dubai Al Maktoum, dengan kode penerbangan EK9788.
Kronologi Kecelakaan
Berdasrakan data situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24, pesawat nahas tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Dubai Al Maktoum, Uni Emirat Arab, dan dijadwalkan mendarat di Hong Kong setelah menempuh penerbangan 8 jam lebih.
Menurut laporan otoritas Bandara Hong Kong, pesawat mendarat sekitar pukul 03.50 waktu setempat di landasan pacu bagian utara. Namun beberapa detik setelah roda menyentuh landasan, pesawat kehilangan kendali dan tergelincir.
Data FlightRadar24 memperlihatkan, pesawat berusia 32 tahun itu sempat melakukan pendaratan normal sebelum keluar jalur.
Diduga, cuaca buruk dan jarak pandang rendah akibat hujan lebat menjadi penyebab utama kecelakaan.
Pesawat Terjun ke Laut dan Badan Terbelah
Pesawat terus meluncur hingga melewati ujung landasan dan menabrak tanggul laut. Benturan keras diduga membuat badan pesawat terpotong di bagian tengah, sementara bagian belakang, termasuk ekor vertikal, patah dan tenggelam di perairan dangkal.
“Badan pesawat nyaris terbelah di tengah. Bagian kokpit masih terlihat di atas permukaan, sementara bagian belakang tidak lagi tampak,” ungkap laporan media lokal, RTHK News.
Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan pemandangan mengenaskan, hidung pesawat menjulur ke daratan, sedangkan bagian tengah dan belakang terendam air laut.