Mengenal Letda Pnb Ajeng Tresna, dari Paskibraka Jadi Penerbang Jet Tempur T50i Golden Eagle

Menjadi prajurit TNI AU menjadi cita-cita Ajeng. Perempuan kelahiran Jakarta, 25 September 1995 ini memang ingin meneruskan jejak sang ayah, Kolonel (Sus) Prayitno.
Lulus dari SMA Negeri 51 Jakarta, dia mendaftarkan sebagai taruni AAU pada 2014. Setelah melalui berbagai tes hingga pantukir, dia berhasil lolos dan resmi menjadi calon prajurit Swa Bhuwana Paksa.
Sejak SMA, Ajeng dikenal sebagai murid disiplin dan selalu bekerja keras. Hal itu dibuktikannya dengan aktif sebagai anggota pasukan pengibar bendara. Dari level SMA, dia sukses menembus level provinsi dan puncaknya, terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional 2011.
Ajeng mengaku bertekad menjadi fighter karena para instrukturnya memberikan motivasi besar setelah melihat kemampuan fisik, psikis, dan bakat terbangnya yang mumpuni.
"Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir. Para instruktur menyemangati saya agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud," kata Ajeng dalam wawancara dengan Kasubdispenum Dispenau Kolonel (Sus) Muhammad Yuris.