Mengenal M Yamin, Tokoh Kemerdekaan dari Sumatera Barat

JAKARTA, iNews.id - Mohammad Yamin merupakan salah satu founding fathers yang membentuk dasar Indonesia seperti sekarang. Yamin ikut mengusulkan asas Pancasila pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei 1945.

Lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat, 23 Agustus 1903, peran M Yamin sangat penting dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga

Rezim Maduro Terancam Diinvasi AS, Jenderal Rusia Muncul di Venezuela

Dia mengusulkan Pancasila yang mirip dengan bunyi Pancasila yang kita kenaI sekarang: Peri  Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan,  Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.

Keterlibatan dalam dunia politik diawali ketika Yamin masih duduk di bangku kuliah di Jakarta. Dia bergabung dalam organisasi Jong Sumatranen Bond dan menyusun ikrah Sumpah Pemuda yang dibacakan pada Kongres Pemuda II.

Baca Juga

Pulang dari Acara Pernikahan, 10 Orang Tewas akibat Ledakan Granat

Dalam ikrar tersebut, dia menetapkan Bahasa Indonesia, yang berasal dari Bahasa Melayu, sebagai bahasa nasional Indonesia. 

Yamin mendesak supaya Bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat persatuan. Kemudian setelah kemerdekaan, Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi serta bahasa utama dalam kesusasteraan Indonesia.

Baca Juga

Jadi Pengibar Bendera HUT ke-76 RI, Ini Ungkapan Rasa Bangga Anggota Paskibraka Nasional

Pada 1932,  Yamin memperoleh gelar sarjana hukum. Dia bekerja dalam bidang hukum di Jakarta hingga tahun 1942.