Mengenal Peran Penting Psikolog dalam Situasi Bencana Alam
JAKARTA, iNews.id - Indonesia secara geografis terletak di lingkaran cincin api yang membuat peristiwa bencana alam rentan terjadi. Peran psikolog pun sangat penting dalam kejadian bencana alam. Seperti apa?
Pada tahun 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana alam yang terjadi di Indonesia mencapai 3.058 kejadian. Bencana alam, seperti gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, tsunami tak jarang menimbulkan rasa trauma kepada para korban.
Kehilangan anggota keluarga, kerabat, hingga harta benda tentulah tidak pernah mudah. Oleh karena itu, di situasi bencana alam, yang dibutuhkan tidak hanya tenaga medis yang menangani luka fisik korban, tetapi juga tenaga profesional seperti psikolog.
Para psikolog berperan untuk mengatasi kondisi mental masyarakat pascabencana. Melansir situs The National Child Traumatic Stress Network (NCTSN), ada yang namanya Psychological First Aid (PFA).
PFA merupakan pendekatan modular berdasarkan bukti untuk membantu anak-anak, remaja, dewasa, dan keluarga setelah adanya bencana alam dan terorisme.
“Individu yang terkena dampak bencana atau insiden traumatis, baik yang selamat, saksi, atau responden dari peristiwa tersebut, mungkin berjuang dengan atau menghadapi tantangan baru setelah terjadinya peristiwa,” bunyi keterangan tersebut dikutip dari situs resminya, Sabtu (9/4/2022).