Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Analisis Politisi PSI soal Pencabutan Status Bandara Internasional di IMIP Morowali
Advertisement . Scroll to see content

Mengenang Bandara Kemayoran, Bandar Udara Internasional Pertama di Indonesia

Sabtu, 06 Juli 2024 - 08:02:00 WIB
Mengenang Bandara Kemayoran, Bandar Udara Internasional Pertama di Indonesia
Mengenang Bandara Kemayoran, bandar udara internasional pertama di Indonesia yang mulai beroperasi pada 6 Juli 1940. (Foto: BLU PPK Kemayoran)
Advertisement . Scroll to see content

Pada 31 Agustus 1940, airshow pertama digelar bertepatan dengan hari ulang tahun Raja Belanda saat itu. Sejumlah pesawat-pesawat pribadi dari Aeroclub di Batavia meramaikan acara itu selain milik KNILM, seperti Buckmeister Bu-131, Jungmann, de Haviland DH-82 Tigermoth, Piper Cub, dan pesawat Walraven W-2 yang pernah melakukan penerbangan Batavia-Amsterdam pada 27 September 1935.

Saat perang Asia Pasifik, Bandara Kemayoran turut menjadi sasaran serangan pesawat-pesawat Jepang. Dua pesawat DC-5, dua Brewster dan satu F-VII terdampak serangan itu sehingga KNILM terpaksa mengungsikan sejumlah pesawat ke Australia.

Pesawat-pesawat Jepang lantas mengisi Bandara Kemayoran semasa berkuasa pada 1942-1945. Pesawat tempur yang pertama mendarat yakni Mitsubishi A6M2 Zeke,  dikenal sebagai Navy-O atau Zero.

Setelah sekutu berkuasa usai Jepang menyerah, Bandara Kemayoran dibanjiri pesawat seperti Supermarine Spitfire, B-25 Mitchell dan P-51 Mustang. Selain itu, ada pula DC-4/C-54 Skymaster, DC-6, Boeing 377 Stratocruiser dan Lockheed Constelation.

Bandara Kemayoran setelah Indonesia Merdeka

Pemerintah Indonesia mendirikan Garuda Indonesia Airways usai masa perjuangan kemerdekaan. Era penerbangan sipil modern dimulai pada 1950-an dengan beroperasinya pesawat-pesawat bermesin jet.

Pesawat turboprop seperti Saab 91 Safir, Grumman Albatros, Ilyushin Il-14, Cessna, serta pesawat-pesawat buatan Nurtanio seperti NU-200 Sikumbang, Belalang dan Kunang berdatangan ke Bandara Kemayoran kala itu.

Angkatan Udara Republik Indonesia (TNI AU) juga memanfaatkan Bandara Kemayoran sebagai landasan pacu sejumlah pesawat tempur. Pesawat MiG-17, MiG-15 UTI, dan MiG-19 hingga Ilyushin Il-28 berdatangan pada akhir 1950-an hingga awal 1960-an.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut