Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bank Mandiri Dorong Aksi Hijau di Bintan Marathon 2025 lewat Mandiri Looping for Life
Advertisement . Scroll to see content

Tegas, Ini Amanat Laksda Adin Saat Penutupan Latsar Pengawasan

Jumat, 15 September 2023 - 12:30:00 WIB
Tegas, Ini Amanat Laksda Adin Saat Penutupan Latsar Pengawasan
Direktur Jenderal PSDKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin dalam penutupan Latsarwas lingkup PSDKP di Buperta Cibubur, Selasa (12/9/2023). (Foto: dok KKP)
Advertisement . Scroll to see content

(Foto: dok KKP)
(Foto: dok KKP)

Selama 14 hari, 170 ASN baru dilatih langsung oleh Komando Latihan Armada 1 di Buperta Cibubur dengan berbagai materi pembelajaran, di antaranya terkait pentingnya pengawasan SDKP, tata cara pelaksanaan tugas pengawasan SDKP, bela diri militer, kepemimpinan, basic sea survival, pengetahuan senjata ringan, pengetahuan bahari, renang, hingga senam perahu karet.

Sosok Laksda Adin

Dilantik pada 16 Agustus 2021 oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin resmi menjadi Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diamanatkan untuk mengawal program prioritas Menteri Sakti Wahyu untuk menjadikan ekologi sebagai panglima dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia. 

Dirjen Adin menekankan personil Ditjen SDKP adalah sahabat nelayan. Melaksanakan fokus pengawasan tidak hanya mencegah dan memberantas illegal dan destructive fishing, tetapi juga menjamin pemanfaatan sumber daya kelautan dan pemanfaatan ruang laut dilaksanakan sesuai ketentuan sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi nelayan.

Hal ini merupakan komitmen Ditjen PSDKP untuk mengawal lima program prioritas KKP untuk memperluas wilayah konservasi, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya ramah lingkungan, pengawasan wilayah pesisir dan  pulau-pulau kecil, serta mewujudkan laut sehat melalui Bulan Cinta Laut. 

Pengawasan SDKP dilaksanakan dengan menerapkan konsep sistem pengawasan terpadu (integrated surveillance system). Untuk pengawasan penangkapan ikan terukur dilaksanakan mulai dari fase sebelum kegiatan penangkapan ikan (before fishing), saat penangkapan ikan di laut (while fishing).

Kemudian, dilanjutkan dengan pengawasan pendaratan ikan (during landing), dan pascapendaratan ikan (post landing) untuk memastikan jumlah dan jenis hasil tangkapan tercatat dengan benar, sehingga PNBP yang dihasilkan dapat membangun sektor kelautan dan perikanan menjadi semakin maju. Mewujudkan laut sehat, Indonesia sejahtera.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut