Mengintip Daftar Belanja Alutsista TNI, Ada Jet Tempur hingga Kapal Selam Canggih

Selasa, 04 Oktober 2022 - 13:45:00 WIB

Pesawat tempur Dassault Rafale dan pesawat angkut A-400M milik Angkatan Udara Prancis (dok. Kemhan)

JAKARTA, iNews.id - Anggaran tambahan yang diajukan Kementerian Pertahanan dan TNI kepada DPR untuk tahun anggaran 2023 telah disetujui pada 26 September 2022. Dilansir dari laman resmi DPR, anggaran tambahan tersebut mencapai Rp2,4 triliun.

Kemhan dan TNI terlebih dahulu mendapatkan pagu anggaran tahun 2023 sebesar Rp131,92 trilun.

Kekurangan Dana, Palang Merah Internasional akan Pangkas 2.900 Pekerja

Pada Juni 2022, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo menjabarkan kebutuhan alutsista TNI AU. Menurut Fadjar, TNI AU membutuhkan pesawat peringatan dini, beberapa tipe pesawat tempur dan persenjataan strategis lainnya.

"Ya saya sebutkan di sini, Rafale dan F-15EX atau yang nanti ke depan kita bisa jadi F-15IDN, pesawat angkut, baik A400, C130 tipe J, pesawat helikopter, persenjataan lain, UAV," kata Fadjar.

Prabowo Apresiasi Dukungan Prancis terhadap Modernisasi Alutsista Indonesia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah memesan 42 unit jet tempur Dassault Rafale yang diproduksi Prancis. Deretan jet tempur itu diperkirakan tiba di Tanah Air pada 2026 mendatang.

Dassault Rafale adalah pesawat tempur yang mampu dioperasikan dari kapal induk dan pangkalan di pantai. Jet ini memiliki kecepatan maksimal 750 knot dengan ketinggian jelajah hingga 50.000 kaki. Rentang sayap yang dimiliki Dassault Rafale adalah 10,9 meter, panjang 15,30 meter dan tingginya 5,30 meter.

Dassault Rafale juga dilengkapi roket jarak jauh, rudal udara dan rudal jarak jauh.

Selain jet tempur, Kemhan juga akan membeli 2 kapal selam Scorpene yang juga dibuat Prancis. Rencana tersebut sudah masuk dalam kesepakatan antara PT PAL dengan Naval Grup.

Kapal selam ini termasuk alutsista canggih yang memiliki 4 generator diesel dengan daya 2.500 kw. Kecepatan Scorpene adalah 20 knot atau 37 km per jam. Kru yang dapat ditampung kapal ini adalah 32 orang. Berat keseluruhan kapal mencapai 1.500 ton. Scorpene mampu menyelam di dasar laut hingga kedalaman 300 meter.

Selama Prabowo menjabat, Indonesia sudah membelanjakan beberapa alutsista canggih. Contohnya adalah pesawat angkut Airbus 400M, kapal Fregat dan kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad.

Editor: Reza Fajri