Mengungkap Arti Malam 1 Suro Bagi Umat Islam
JAKARTA, iNews.id - Arti malam 1 Suro bagi umat Islam khususnya masyarakat Jawa menarik diulas. Masyarakat Muslim biasa menyebutnya dengan Tahun Baru Islam atau 1 Muharam.
Malam 1 Suro merupakan malam pergantian tahun berdasarkan Kalender Jawa. Umat Islam di Jawa khususnya menganggap Malam 1 Suro tidak hanya pergantian tahun, namun juga memiliki arti dan sejarah tersendiri.
Di malam 1 Suro, umat Islam di Jawa melakukan berbagai tradisi. Ini dilakukan sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah dan menjauhkan diri dari hal-hal gaib.
Lantas, apa arti malam 1 Suro bagi umat Islam? Berikut iNews.id akan berikan informasinya.
Suro merupakan bulan pertama pada sistem penanggalan Jawa-Islam yang diciptakan oleh Sultan Agung pada tahun 1633. Adapun, menurut Solikhin (2010) dalam bukunya yang berjudul Misteri Bulan Suro dalam Perspektif Islam Jawa, sebagian masyarakat Jawa menganggap Bulan Suro merupakan bulan yang sakral dan penuh dengan hal mistis.
Dalam Islam, Muharam merupakan salah satu bulan mulia. Bulan ini mendapatkan julukan al asyhur al hurum, sama seperti bulan Dzulhijjah, Dzulqa'dah, dan Rajab. Di empat bulan tersebut, Allah mengharamkan umat Muslim untuk berperang menumpahkan darah dan melakukan segala hal bentuk kemaksiatan.
Allah memerintahkan kepada umat manusia khususnya umat Muslim untuk melaksanakan berbagai amalan ibadah di waktu-waktu tertentu. Pasalnya, Allah akan melipatgandakan setiap amalan yang dikerjakan.