Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Prabowo dengan Panglima-Kepala Staf TNI di Hambalang

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menceritakan momen Presiden Prabowo Subianto memanggil dirinya bersama Panglima TNI dan kepala staf tiga matra TNI di Hambalang, Bogor pada Jumat (1/8/2025) lalu. Diskusi dengan para jenderal itu menurutnya merupakan kebiasaan Prabowo karena memiliki latar belakang sebagai militer. 

Dari kebiasaan itu, Prabowo selalu ingin melakukan brainstorming terhadap anak buahnya. 

Baca Juga

Kapal Mata-mata Rusia Tembakkan Laser ke Pilot Jet Tempur Inggris

"Tidak bisa menghilangkan kebiasaan, sejak aktif Menhan sekarang, terus sekarang lagi presiden. Itu kalau sudah weekend maunya brainstorming terus dengan dia punya anak buah, itu dari dulu," ujar Sjafrie di kantornya, Selasa (5/8/2025).

Kini setelah menjabat sebagai presiden, Prabowo selalu ingin menghasilkan ide baru perihal penguatan militer dan pertahanan.

Baca Juga

Prabowo Panggil Panglima hingga Kepala Staf TNI ke Hambalang, Ini yang Dibahas

"Diundang brainstorming bagaimana kita memperkuat tentara. Bagaimana kita memperhatikan prajurit. Bagaimana kita membangun pangkalan. Nah itu semua kita bahas," kata Menhan.

Dirinya merasa senang Presiden memiliki kepedulian yang tinggi soal prajurit dan pertahanan. Pertemuan pun jadi rutin digelar setiap akhir pekan.

"Jadi kalau weekend, kita nggak punya tanggal merah. Karena kita ingin brainstorming untuk pertahanan," katanya.

Sebelumnya, Prabowo memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hingga kepala staf dari tiga matra di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jumat (1/8/2025). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo membahas situasi terkini Tanah Air bersama petinggi TNI.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan, pertemuan yang berlangsung di sebuah meja bundar tersebut membahas perkembangan situasi terkini Indonesia di tengah dinamika geopolitik dan geoekonomi global.

“Presiden Prabowo menegaskan kembali pentingnya sektor pertahanan sebagai pilar utama keberlangsungan negara. Masalah pertahanan adalah masalah yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujar Seskab Teddy dalam keterangannya, Sabtu (2/8/2025).

Editor: Reza Fajri