Menhan Sebut Senjata Seonarko Bukan Selundupan, Mungkin Rampasan Perang
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menepis tuduhan mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko menyelundupkan senjata. Menurut dia bisa saja senjata yang dimiliki Soenarko hasil rampasan perang.
Dia mengungkapkan, selama aktif di TNI, Soenarko dikenal sebagai prajurit sering berperang di medan pertempuran. Kemungkinan Soenarko sudah lama memiliki senjata tersebut.
"Saya rasa bukan penyelundupan, senjata sudah ada dari dulu. Kan dia perang terus itu orang. Tim-Tim di Aceh, mungkin senjata rampasan di situ," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (29/5/2019).
Namun, terkait tuduhan Soenarko terlibat kerusuhan saat aksi demonstrasi 21-22 Mei yang memprotes hasil Pilpres 2019 mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu enggan menanggapi detail. Dia hanya meminta jangan ada lagi yang memprovokasi kerusuhan saat sidang sengketa pilpres yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya tidak suka terjadi kerusuhan. Mudah-mudahan enggaklah, cukup kemarin itu ya," ucapnya.
Dia juga menyarakankan semua pihak bersabar menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Jadi jangan sampai berbuat yang pahala kita malah hilang. Mudah-mudahan Ramadan ini beres semua," katanya.
Editor: Kurnia Illahi