Menhub Sebut Dampak Microsoft Down ke Bandara Tak Masif: Besoknya Sudah Recovery

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merespons perihal sistem Microsoft yang mengalami gangguan atau down. Menurut dia, gangguan itu tidak berdampak terlalu masif ke sistem penerbangan di bandara.

"Ada (gangguan), tapi tidak terlalu masif. Kemarin itu kan memang LCC ya yang kena, Citilink dan Air Asia. Sempat satu hari itu harus manual. Tapi besoknya kita sudah recovery," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (21/7/2024).

Baca Juga

Usai Ancam Venezuela dan Kolombia, Trump Oke Serang Meksiko

Kendati begitu, Budi mengingatkan seluruh jajaran kementerian dan lembaga agar memiliki back up data. Mengingat, Pusat Data Nasional (PDN) baru saja diserang ransomware hingga berdampak pada sistem imigrasi di Indonesia.

Baca Juga

Alhamdulillah! Bandara di Arab Saudi Tak Terdampak Parah Microsoft Down

"Nah, oleh karenanya sama seperti yang terjadi waktu yang lalu-lalu ya, satu sistem imigrasi terganggu maka yang akan datang kita minta para pengguna selain menggunakan teknologi yang terbaik, juga ada back up-nya," ujar dia.

"Jadi tidak bisa mengandalkan satu sistem saja, jadi selalu ada back up-nya. Kemarin Alhamdulillah, besoknya, langsung di-cover," sambungnya.

Baca Juga

Layanan Check-in AirAsia dan Citilink Sudah Normal Kembali usai Microsoft Down

Diketahui, gangguan pada Microsoft Windows 10 mengganggu pelayanan sejumlah maskapai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (19/7/2024). Sejumlah maskapai terpaksa melayani check in penumpang secara manual.

Penumpang maskapai Citilink pun antre untuk bisa check in secara manual di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Keadaan ini terjadi karena ada proses pembaruan Microsoft Windows 10 OS (Operation System) sehingga mengalami gangguan di beberapa negara yang menampilkan The Blue Screen of Death (TBSD).

Baca Juga

Respons CEO Microsoft Satya Nadella soal Windows Down akibat Update CrowdStrike

Seorang penumpang, Mutia yang transit di Jakarta dalam penermabgan Aceh-Makassar, mengatakan gangguan pada sistem di maskapai membuat antrean cukup panjang. Mereka mengalami delay selama 20 menit.

Sementara SVP of Corporate Secretary Angkasa Pura 2 Cin Asmoro memastikan sistem IT milik perusahaannya di 20 bandara berjalan normal dan berfungsi baik.

Baca Juga

CEO CrowdStrike soal Microsoft Down: Ini Bukan Serangan Siber 

“Adapun gangguan IT yang terjadi saat ini dialami sistem milik beberapa maskapai sehingga melakukan penyesuaian terhadap pelayanan penumpang dengan menerapkan proses check in secara manual,” katanya.

Editor: Rizky Agustian