Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marshanda Ngaku Butuh Adaptasi saat Pertama Kali Tinggal Lagi Bersama Anak
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Konfirmasi 1 Anak Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut: EG-DEG di Darahnya di Atas Batas

Kamis, 09 Februari 2023 - 07:41:00 WIB
Menkes Konfirmasi 1 Anak Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut: EG-DEG di Darahnya di Atas Batas
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi satu anak meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus gagal ginjal akut pada anak kembali muncul setelah sempat mereda. Kementerian Kesehatan (Kemkes) mengonfirmasi satu anak wafat akibat gagal ginjal akut setelah memeriksa dua kasus suspek.

"Kita sudah lama gak lihat ada kasus, bulan ini ada dua anak yang dicurigai gagal ginjal akut. Yang satu tidak, yang satu confirm. Yang confirm gagal ginjal akut ini diterima di RSCM sudah terlambat, jadi kita kasih treatment Fomipizol karena obatnya sudah ada, sudah terlambat. Sehingga pada hari yang sama dia wafat," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dikutip Kamis (9/2/2023).

Budi menyebut darah anak yang meninggal dunia itu mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol (EG-DEG) melebihi ambang batas. Hal sama juga ditemukan pada obat yang sempat dikonsumsi. Penemuan itu dikonfirmasi melalui pemeriksaan sampel di Labkesda DKI Jakarta.

"Hasilnya, baik si anaknya, darahnya ada etilen glikol dan dietilen glikol. Di sampelnya (obatnya) juga ada dengan kadar yang di atas batas," ucapnya.

Oleh karena itu, kata Budi, Kemkes berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengambil beberapa sampel lain dari obat tersebut. Namun hasil di BPOM menunjukkan kandungannya masih dalam ambang batas.

"Sudah itu diteliti oleh labnya BPOM, hasil dari labnya BPOM itu masih di dalam ambang batas," tutur Budi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut