Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragedi Ibu Hamil Tewas usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Menkes Kirim Tim Investigasi
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Sebutkan 3 Varian Baru Covid-19 yang Kebal Vaksin, Minta Masyarakat Waspada

Senin, 13 September 2021 - 12:57:00 WIB
Menkes Sebutkan 3 Varian Baru Covid-19 yang Kebal Vaksin, Minta Masyarakat Waspada
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut ada tiga varian baru Covid-19 yang kebal vaksin. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah Indonesia tengah mewaspadai masuknya tiga varian baru Covid-19 yang disebut kebal terhadap sistem imunitas yang telah divaksinasi Covid-19. Varian itu yakni Lambda, Mu, dan C.1.2.

"Antisipasi, kita mengamati ada tifa varian baru, pertama ada Lambda, kedua Mu, dan ketiga varian C.1.2. Untuk varian Lambda dan Mu sudah dimasukkan kategori variant of interest oleh WHO, dan keduanya sudah ditemukan di Amerika Selatan. Lambda sudah ditemukan di 42 negara, Mu lebih cepat ada di 49 negara," kata Budi dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Kepala BNPB dan Kemenkeu bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/9/2021).

Budi menjelaskan, berdasarkan analisis secara scientific mengenai dampak varian ini, berbagai jurnal menyebut varian Lambda dan Mu memiliki kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan tubuh sehingga efektivitas dari vaksin yang diberikan akan menurun.

Sedangkan varian C.1.2, Budi menjelaskan ditemukan di Afrika Selatan, ilmuwan sangat khawatir terhadap varian ini, karena varian ini mutasinya banyak sekali sama seperti yang lainnya. Bahkan varian baru bisa menghindari sistem kerja imunitas yang sudah terbentuk berdasarkan varian-varian sebelumnya.

"Dampak adanya varian baru di Indonesia, begitu dia masuk, masuknya mungkin di sekitar Februari-Maret kemudian meningkat penyebarannya secara eksponensial di bulan Juni sesudah lebaran. Kita bisa lihat masuknya varian baru kalau ini tidak terjaga dengan baik di awal akan bisa menguasai landscape dari varian-varian yang ada," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut