Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sistem Rujukan RS Berjenjang Persulit Pasien, Menkes: Keburu Wafat Nanti
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Ungkap 14.000 Bayi Meninggal Tiap Tahun karena Kelainan Jantung Bawaan

Rabu, 30 November 2022 - 15:46:00 WIB
Menkes Ungkap 14.000 Bayi Meninggal Tiap Tahun karena Kelainan Jantung Bawaan
Rapat kerja Komisi IX DPR dan Menkes (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut ada 14.000 bayi meninggal tiap tahun akibat penyakit congenital heart disease atau kelainan jantung bawaan. Hal itu dia sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Rabu (30/11/2022).

Budi menjelaskan, jumlah itu didapat dari hasil pemantauan 4,8 juta bayi setiap tahun. Dari jumlah itu, setidaknya ada 50.000 bayi terdeteksi kelainan jantung.

"Dari 50.000 ini, 40 persen harus dioperasi setiap tahun," kata Budi.

Dari angka 40 persen itu, ada 14.000 bayi yang tidak beruntung saat menjalani operasi.

"Saya sempat tanya dokter senior profesor, sisanya gimana? Jawabnya seleksi alam. Jadi kalau hitung-hitung ada 14.000 yang meninggal setiap tahun," ujarnya.

Budi menyampaikan hanya ada 6.000 dokter jantung anak di Indonesia. Menurutnya, jumlah dokter itu tak dapat menampung seluruh pasien yang membutuhkan perawatan.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut