Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jamkrindo Bukukan Laba Rp1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Menko Airlangga Proyeksi Ekonomi Digital RI Tembus Rp6.657 Triliun di 2030

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:50:00 WIB
Menko Airlangga Proyeksi Ekonomi Digital RI Tembus Rp6.657 Triliun di 2030
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Indonesia dalam acara Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ekonomi digital Indonesia mengalami perkembangan pesat. Tak hanya itu, saat ini ekonomi digital RI menjadi salah satu yang terbesar di kawasan ASEAN.

Pada tahun 2024, nilai ekonomi digital Indonesia tercatat mencapai 90 miliar dolar AS atau setara Rp1.497 triliun (kurs Rp16.640 per dolar AS), dan diproyeksikan akan melonjak menjadi 400 miliar dolar AS atau setara Rp6.657 triliun di 2030. Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh sektor keuangan digital yang berkembang signifikan.

“Ekonomi digital telah tumbuh pesat dan menjadi salah satu yang terbesar di kawasan ASEAN. Di tahun 2024, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 90 miliar (dolar AS) dan diproyeksikan akan mencapai 400 miliar (dolar AS) di tahun 2030. Salah satu yang didukung adalah sektor keuangan digital,” kata Airlangga dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025 di Jakarta International Convention Center, Kamis (30/10/2025).

Airlangga menambahkan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah terus memperkuat upaya elektronifikasi berbagai program pemerintah agar penyaluran bantuan sosial dan program kesejahteraan lainnya menjadi lebih tepat sasaran.

“Sejalan dengan pesan Bapak Presiden, perlu dilakukan elektronifikasi program pemerintah, di mana setiap keluarga Indonesia tentunya perlu mempunyai inklusi keuangan agar penyaluran berbagai program pemerintah seperti bantuan sosial lebih tepat sasaran,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut