Menko PMK Muhadjir Effendy Ingatkan Bahaya Rokok, Ranjau bagi Nawacita Jokowi-Ma'ruf
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menilai rokok bisa menjadi ranjau bagi Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Dampak buruk rokok dinilai bisa membuat kualitas manusia Indonesia terganggu.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, rokok juga menciptakan ketidakadilan serta perilaku merokok tidak mendukung upaya memajukan budaya bangsa.
"Terdapat 9 misi pembangunan, 3 di antaranya peningkatan kualitas manusia Indonesia, pembangunan yang merata dan berkeadilan dan kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa. Rokok bisa menjadi ranjau bagi ketiganya," ujar Muhadjir Jumat (23/10/2020) malam.
Dia memastikan penanggulangan rokok menjadi komitmen besar pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
"Rokok mengancam manusia Indonesia pada semua usia, termasuk yang masih dalam kandungan. Banyak riset sudah menunjukkan bahaya asap rokok terhadap janin yang ada di dalam kandungan karena ibunya merokok atau menjadi perokok pasif," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi