Menko PMK Pastikan 14.490 Rumah Rusak karena Gempa Cianjur Siap Dibangun
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan 14.490 rumah rusak karena gempa Cianjur siap dibangun kembali. Jumlah ini merupakan yang terdata kerusakannya dan telah diverifikasi.
Data ini telah dikunci untuk gelombang pertama proses pembangunan hunian oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah daerah, dan Kementerian PUPR. Sementara jika ada tambahan rumah rusak akan masuk gelombang kedua.
“Data dikunci sementara. Biar tidak tumpang tindih data akan difinalisasi, jadi ini kita anggap sebagai batch 1. Sudah kita tutup, nanti kemudian kita lanjutkan batch 2,” katanya, Rabu (30/11/2022).
Dalam kunjungan ketiga kalinya ke Cianjur, Muhadjir mengecek berbagai penanganan yang telah dilakukan oleh BNPB dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Dari laporan Kepala BNPB Suharyanto dan Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman, dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di Posko Utama Penanggulangan Darurat Gempa Bumi Cianjur, diketahui penanganan bencana sudah semakin terorganisasi dengan baik. Dari segi bantuan tenda, sandang, pangan, dan logistik juga sudah dapat diberikan sampai ke tempat-tempat yang terisolasi.
“Kendala dan kekurangan pada hari awal gempa sudah bisa diatasi. Termasuk mereka yang tinggal di daerah terisolasi sudah bisa dijangkau sudah bisa mendapatkan bantuan dari posko pusat. Sekarang ini sudah berjalan dengan baik,” ujar Muhadjir.
Kemudian, setelah penanganan bencana berlangsung baik, Muhadjir juga mengarahkan segera beralih ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
“Hal itu sesuai dengan arahan Presiden supaya bisa mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi,” katanya.
Editor: Reza Fajri