Menko Polhukam Instruksikan TNI-Polri dan Kejagung Tak Rotasi Pejabat hingga Pilkada usai

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memberikan instruksi kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Instruksi itu agar tak merotasi pejabat hingga Pilkada 2024 selesai.

“Kami juga mengharapkan kepada pimpinan TNI-Polri untuk tidak merotasi dulu para pejabatnya sampai dengan pilkada serentak selesai,” kata Hadi dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga

Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh

Dia mengatakan tujuannya agar proses pelaksanaan pilkada, termasuk anggaran yang telah disiapkan berjalan dengan baik.

“Saya kira Panglima TNI dan Kapolri sudah merencanakan itu kecuali yang sudah pensiun sebelum pilkada ya harus pensiun. Tapi yang belum (pensiun), TNI-Polri tetap,” kata dia.

Baca Juga

Menko Polhukam Pastikan RUU TNI-Polri Tak Hidupkan Kembali Dwifungsi ABRI

“Termasuk Kajati tetap, karena harus menangani Gakkumdu di situ. Nanti akan saya sampaikan kembali kepada Panglima TNI, Kapolri maupun Pak JA (Jaksa Agung), supaya tetap dipertahankan sampai dengan pilkada serentak selesai,” katanya.

Dia mengingatkan para penegak hukum memberikan dukungan keamanan serta menjaga netralitas. “Aparat keamanan TNI Polri di sini hadir para komandan satuan baik TNI maupun Polri. Para komandan TNI Polri, selain bertugas memberikan dukungan keamanan selama tahapan penyelenggaraan juga memiliki kewajiban untuk menjaga netralitas TNI-Polri,” katanya.

Baca Juga

Menko Polhukam: Sumatera Barat Provinsi Paling Rawan se-Sumatera terkait Pilkada

“Kalau ada saudaranya mencalonkan saudaranya tetap melaksanakan tugas yaitu pengamanan,” tutur Hadi.

Editor: Rizky Agustian