Menko Polhukam Telepon Kapolda Metro Minta Pengeroyok Ade Armando Segera Ditangkap
JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku saat mendengar kabar dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dikeroyok di depan Gedung DPR/MPR berkeyakinan bahwa pelaku bukan dari elemen mahasiswa. Menurut kesimpulannya, pelaku berasal dari elemen liar.
"Tindakan kekerasan ini pasti bukan dari elemen mahasiswa, ini pasti elemen liar yang melakukan," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Rabu (13/4/2022).
Saat itu juga, dirinya langsung mencoba menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran agar pelaku segera dicari dan ditangkap. Mahfud menuturkan optimisnya kepada Kapolda bahwa polisi bisa segera menangkap pelaku.
Sebab, sambung Mahfud, korban pelaku tindak pembunuhan mutilasi yang hanya tersisa beberapa bagian tubuh saja bisa teridentifikasi dan ditangkap oleh polisi. Apalagi, saat ini pemerintah sudah memiliki berbagai instrumen yang dapat mengetahui siapa berbuat apa.
"Polisi di Indonesia itu mampu menangkap orang yang berbuat keji dan pandai menghilangkan jejak. Orang yang memutilasi orang hanya tersisa satu tangan tapi bisa dicari bisa tertangkap. Semua bisa. Ini harus bisa dicari pelakunya,” katanya.