Menkop Ferry Buka Muswil Dekopinwil Kalteng: Perkuat Tata Kelola hingga Pengawasan Kopdes Merah Putih
Selain itu, Ferry menekankan pentingnya pengawasan yang dilakukan oleh gerakan koperasi sendiri karena dinilai sinkron dan relavan dalam upaya membangun perekonomian rakyat berbasis koperasi.
Dekopin dan Puskud Kalteng juga dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengakses permodalan, memperkuat rantai pasok, dan meningkatkan daya saing produk lokal. Dengan dukungan kelembagaan yang kuat, koperasi di Kalteng berpeluang menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Terlebih saat ini Provinsi Kalteng memiliki beragam potensi ekonomi yang besar untuk dikembangkan melalui koperasi khususnya Kopdes/ Kel Merah Putih seperti perkebunan kelapa sawit, karet, dan rotan. Komoditas ini masih menjadi tulang punggung, sementara sektor pertanian pangan, perikanan, dan kehutanan menyimpan peluang besar untuk pemberdayaan masyarakat desa.
Selain itu, potensi pariwisata berbasis alam dan budaya Dayak juga dapat digarap melalui koperasi desa sebagai pengelola destinasi wisata lokal.
Hal ini menjadi peluang bagi Kopdes dan Dekopinwil serta Puskud di Kalteng untuk menjalin kemitraan dan sinergi agar potensi tersebut dapat dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan anggota koperasi.
"Koperasi harus hadir sebagai instrumen utama untuk memastikan potensi tersebut dikelola secara adil, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh anggota dan masyarakat luas," katanya.