Menlu Retno : Diplomasi Indonesia 2022 ke Arah Pemulihan Pandemi dan Perdamaian
 
                 
                Terkait pemulihan ekonomi, diplomasi ekonomi Indonesia akan terus diperkuat, antara lain melalui perluasan akses produk industri strategis nasional, peningkatan kemitraan SWF Indonesia dengan investor di luar negeri, dan percepatan penyelesaian berbagai perundingan CEPA dengan UAE, Uni Eropa, Turki, dan Chile.
 
                                        Dalam isu perdamaian dan kemanusiaan, Indonesia akan terus berkontribusi mengatasi situasi di Afghanistan dengan fokus pendidikan atau pemberdayaan perempuan Afghanistan, termasuk dengan memberikan beasiswa.
Indonesia juga akan mengirimkan 1.148 personel yang terdiri dari 950 personel satgas militer dan 198 personel satgas polisi, serta menyelenggarakan berbagai pelatihan dan program peningkatan kapasitas bagi personel PKO, termasuk dalam skema UN Triangular Partnership Project (TPP).
Perlindungan WNI juga terus menjadi prioritas diplomasi Indonesia di tahun 2022. Sistem perlindungan WNI akan ditingkatkan melalui penguatan infrastruktur dan SDM, percepatan digitalisasi, dan pengembangan kerangka hukum dan kerja sama internasional.