Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Menristek Sebut Vaksin Merah Putih Mulai Uji Klinis pada Hewan

Jumat, 04 Desember 2020 - 02:32:00 WIB
Menristek Sebut Vaksin Merah Putih Mulai Uji Klinis pada Hewan
Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro. (Foto: dok BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro mengatakan vaksin Covid-19 dalam negeri atau vaksin Merah Putih yang saat ini dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bulan Desember ini akan mulai uji klinis. Uji klinis dimulai pada hewan.

“Update dari yang Eijkman, saat ini sebenarnya masih on track, dengan harapan bulan ini barangkali sudah mulai menuju uji hewan, animal test,” ungkap Bambang dalam Konferensi Pers secara Virtual, Kamis (3/12/2020).

Bambang menargetkan pada bulan Februari atau Maret 2021 bibit vaksin dari pengembangan Eijkman bisa diserahkan kepada Biofarma. “Sehingga paling lambat Februari atau Maret 2021 itu sudah bisa menyerahkan bibit vaksinnya kepada Biofarma. Itu yang perkembangan dari Eijkman,” katanya.

Diketahui, saat ini ada enam lembaga yang turut mengembangankan vaksin Merah Putih, yaitu Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Universitas Airlangga, LIPI, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada dengan masing-masing platform yang berbeda.

Bambang pun mendorong agar enam lembaga tersebut bisa mengembangkan vaksin Covid-19 dengan platform yang berbeda-beda. “Pertama kenapa kami mendorong enam-enamnya untuk mengembangkan platform yang berbeda-beda karena memang cukup banyak platform yang saat ini berkembang dalam pengembangan vaksin,” katanya.

“Mungkin sebelumnya karena pengembangan vaksin banyak didominasi oleh Eijkman dan Biofarma, maka yang populer dan protein rekombinan ya. Dan kemudian ada yang juga yang inactivated virus. Meskipun yang rekombinan itu lebih dominan,” kata Bambang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut