Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Api Cemburu Jadi Pemicu Ayah Tiri Bunuh Alvaro 
Advertisement . Scroll to see content

Mensos Pastikan Penyaluran Bansos akan Gunakan Data Tunggal

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:22:00 WIB
Mensos Pastikan Penyaluran Bansos akan Gunakan Data Tunggal
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) akan menggunakan data tunggal. Mekanisme ini dilakukan untuk memastikan ketepatan sasaran program-program pemerintah. 

"Alhamdulillah, kami bersyukur dan bergembira proses integrasi data yang dilakukan BPS (Badan Pusat Statistik) berjalan lancar. Harapannya, data ini nantinya menjadi data tunggal sosial ekonomi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan begitu, program-program pemerintah akan lebih tepat sasaran," ujar Gus Ipul di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Gus Ipul menekankan nantinya data tunggal bersifat dinamis, sehingga data yang dimuat bakal diperbarui tiap hari.

"Jadi data tunggal diserahkan, akan ada proses pembaruan terus-menerus, mengingat kondisi individu dan keluarga selalu berubah, baik karena pindah tempat, meninggal hingga dinamika lainnya. Dengan data yang seragam, standar pengukurannya akan lebih jelas," katanya.  

Sementara itu, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan pihaknya telah menerima penugasan presiden sejak 30 Oktober lalu untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, yakni Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). 

Proses ini melibatkan koordinasi intensif dengan Kementerian Sosial, Kementerian PPN/Bappenas, serta Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut