Mentan Sebut Harga Beras di 15 Provinsi Sudah Turun, Distribusi SPHP Diperkuat
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut tren penurunan harga beras telah terjadi di 15 provinsi di seluruh Indonesia. Angka tersebut menurutnya lebih besar dibanding beberapa hari sebelumnya.
Amran mengatakan, pemerintah telah berhasil menekan harga beras yang sempat melonjak. Saat ini harga beras medium dan premium berangsur turun termasuk di Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.
“Dua hari lalu, harga beras turun di 13 provinsi, dan kini meluas ke 15 provinsi. Saya optimistis harga akan semakin stabil dalam beberapa minggu ke depan, seiring penguatan distribusi beras SPHP,” ujar Amran dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025).
Amran menegaskan, pemerintah terus menjaga keseimbangan antara kesejahteraan petani dan keterjangkauan harga bagi konsumen. Harga gabah petani kini stabil di Rp6.500 per kg sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), naik dari Rp5.500 per kg sebelumnya.
Serapan gabah oleh Bulog juga meningkat dari 3.000 ton menjadi 6.000 ton per hari. Data terbaru, Nilai Tukar Petani (NTP) juga sudah mencapai 122,64 pada Juli 2025 yang diklaim Mentan Amran melampaui target yang berada di level 115–120.
“Kita menjaga dua sisi, petani sejahtera dengan harga gabah yang layak, konsumen bahagia dengan harga beras yang terjangkau. Ini bukti nyata revolusi pertanian untuk kedaulatan pangan,” katanya.
Editor: Aditya Pratama