Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 299 Hektare Lahan Negara di Subang Disewakan Pejabat Kementan, Hanya 1 Hektare Dikelola
Advertisement . Scroll to see content

Mentan SYL Gairahkan Startup dan Petani Milenial Memajukan Pertanian Presisi

Rabu, 15 Maret 2023 - 14:58:00 WIB
Mentan SYL Gairahkan Startup dan Petani Milenial Memajukan Pertanian Presisi
Mentan SYL pada acara Agrinnovation Conference di Jakarta, Rabu (15/3/2023). (Foto: dok Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak para pengembang ekosistem bisnis rintisan berbasis teknologi (startup) dan petani milenial untuk ikut terjun membantu memajukan pertanian Indonesia yang presisi.

Hal ini mengingat tantangan krisis dunia yakni pangan, ekonomi, dan keuangan ke depannya yang sangat serius dan nyata dihadapi suatu negara khususnya Indonesia, di mana salah satu sektor yang mampu bertahan dan bahkan menyelamatkan perekonomian suatu negara adalah pertanian.

"Cara bertani yang kemaren sudah tidak cocok lagi untuk era ini. Oleh karena itu, kita dorong pertanian dengan digital system, supaya petani kita dengan smartphone dapat dilatih untuk mengetahui kondisi kebutuhan konsumsi, masalah cuaca, artificial intelegent, dan lainnya untuk mengembangakan pertanian presisi. Berarti teknologi dan mekanisasi adalah bagian-bagian yang mengefektifkan gerakan kita," tutur Mentan SYL saat memberikan keynote speech pada acara Agrinnovation Conference di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Lebih lanjut, dia menjelaskan pertanian presisi merupakan sistem pertanian modern saat ini yang dapat menjadi keyword dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Sistem pertanian presisi dianggap sebagai solusi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saat ini pertanian tidak hanya dalam bentuk hamparan saja, namun sekarang sudah ada di lahan sempit. Siapa saja bisa terjun ke pertanian asal ada kemauan, utamanya di perkotaan yang memiliki lahan yang sudah semakin sempit, bisa bertani dengan memanfaatkan lahan rumah, pot atau polybag, bahkan pertanian secara vertikal," kata Mentan SYL.

Sesuai perintah Presiden Jokowi, lanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya memberi dan menciptakan ruang bagi seluruh pemangku kepentingan dalam bidang pertanian untuk membangun sinergi mulai dari hulu hingga hilir dalam pengembangan pertanian.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut