Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta-Citayam: Rute, Waktu Tempuh dan Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Menteri LH Ungkap Daerah dengan Kualitas Air Terburuk, Ada di Jakarta-NTB

Senin, 16 Juni 2025 - 14:17:00 WIB
Menteri LH Ungkap Daerah dengan Kualitas Air Terburuk, Ada di Jakarta-NTB
Ilustrasi kualitas air terburuk di Indonesia ada di Jakarta-NTB. (Foto: Ilustrasi/ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan ada 10 daerah dengan kualitas air terburuk di Indonesia. Adapun, 6 di antaranya berada di Pulau Jawa.

Hanif menjelaskan buruknya kualitas air di pulau Jawa terjadi akibat pencemaran yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat dengan jumlah populasi yang besar. Selain itu, maraknya pertumbuhan industri di kawasan tersebut juga turut berkontribusi.

"6 dari 10 provinsi dengan kualitas air terendah berada di pulau Jawa yang juga menjadi pusat kegiatan ekonomi, dan kepadatan penduduk," ujarnya dalam acara Hari Air Dunia ke-33 yang diselenggarakan Kementerian PU, Senin (16/6/2025).

Daerah dengan Kualitas Air Terburuk

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 6 provinsi di Pulau Jawa dengan kualitas air terburuk se-Indonesia itu adalah Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sedangkan 4 provinsi lain dengan kualitas air terburuk adalah Lampung, Jambi, Nusa Tenggara Barat, dan Bengkulu.

"Kondisi sumber air kita, saat ini patut menjadi perhatian serius, data menunjukkan bahwa indeks kualitas air nasional tahun 2024 berada di angka 51,78 masih di bawah target nasional," ungkap Hanif.

Menurutnya, sejak 3 tahun terakhir sungai-sungai besar yang ada di Indonesia mengalami penurunan kualitas. Hal ini seiring dengan pertumbuhan kawasan industri yang juga masif terjadi selama kurun waktu tersebut.

Hanif menyebut, sungai-sungai yang mengalami penurunan kualitas selama 3 tahun terakhir itu meliputi, Sungai Citarum, Sungai Brantas, Sungai Musi dan Sungai Batanghari. Kondisi ini justru membuat ketimpangan kualitas air semakin mencolok.

"Dalam rangka peringatan hari air dunia ke-33, izinkan saya untuk mengajak masyarakat memaknai air sebagai warisan bersama yang harus dijaga dan dikelola secara bijaksana dan berkelanjutan," ajak Hanif.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut