Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Luar Negeri Indonesia yang Ikut Menandatangani Deklarasi Bangkok, Siapa Sosoknya?

Rabu, 27 Juli 2022 - 16:13:00 WIB
Menteri Luar Negeri Indonesia yang Ikut Menandatangani Deklarasi Bangkok, Siapa Sosoknya?
Ilustrasi Menteri luar negeri Indonesia yang ikut menandatangani deklarasi Bangkok
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tahukah kamu siapa menteri luar negeri Indonesia yang ikut menandatangani deklarasi Bangkok? Sebelum mengetahui siapa tokoh tersebut, ketahui terlebih dahulu apa itu deklarasi Bangkok.

Melansir buku ‘Sejarah untuk SMP Kelas IX’ karya Prawoto, ASEAN (The Association of South East Asian Nation) adalah organisasi regional Asia Tenggara yang dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok. organisasi ini dicetus pada 8 Agustus 1967 dan terdiri atas 5 negara sebagai anggota pertama sekaligus pendiri ASEAN.

Adapun, jumlah negara pendiri ASEAN yang menandatangani Deklarasi Bangkok adalah 5 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Siapa Saja Menteri Luar Negeri yang Menandatangani Deklarasi Bangkok?

Adapun tokoh-tokoh dari masing-masing 5 negara tersebut adalah sebagai berikut.

1.      Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia

2.      Tun Abdul Razak, Perdana Menteri Malaysia

3.      Thanat Khoman, Menteri Luar Negeri Thailand

4.      Narcisco Ramos, Menteri Luar Negeri Filipina

5.      Sinnathamby Rajaratnam, Menteri Luar Negeri Singapura

  • Adam Malik: Menlu Indonesia yang menandatangani Deklarasi Bangkok

Menteri luar negeri Indonesia yang ikut menandatangani Deklarasi Bangkok adalah Adam Malik. Dikutip dari buku "100 Tokoh yang Mengubah Indonesia" terbitan Penerbit Narasi, Adam Malik merupakan seorang politisi dan diplomat ulung dari Indonesia yang lahir di Kampung Keling, Pematangsiantar, 22 Juli 1917.

Adam Malik dikenal sebagai ‘tukang debat’ nomor satu di berbagai meja perundingan. Selain julukan tadi, beliau juga dikenal sebagai “Si Bung” dan “Si Kancil” karena kelincahannya di kampung kelahirannya.

Anak ketiga dari 9 bersaudara pasangan pedagang kelontong Haji Adam Malik dan Salamah ini memiliki bakat diplomasi yang luar biasa. Selain penandatangan Deklarasi Bangkok, beliau juga mempunyai beberapa catatan bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Beliau juga turut dalam penyerahan Irian Barat kepada Indonesia yang merupakan hasil perundingan rahasianya dengan delegasi Belanda di Virginia, Amerika Serikat, 1962. Selain itu, dia juga dipercaya oleh Soeharto untuk memulihkan keanggotaan Indonesia di PBB tahun 1967.

Pembayaran utang Indonesia yang terakumulasi di masa Presiden Soekarno, untuk masa 30 tahun juga bisa ditangguhkan. Tak heran reputasinya dalam dunia diplomasi, membuat Adam Malik terpilih untuk menjadi Ketua Majelis Umum PBB pada tahun 1972.

Kemampuan diplomasi Adam malik juga tidak lepas dari profesinya sebagai wartawan yang ditekuninya sejak dekade 1930-an. Meski demikian, Adam Malik juga merupakan seorang politisi tulen yang berperan sejak awal kemerdekaan Indonesia.

Dalam catatan sejarah, Adam Malik merupakan sosok otodidak yang reputasinya mendunia. Dia bahkan menjadi salah satu dari orang yang mampu menempatkan Indonesia ke dalam jajaran posisi terhormat di pentas politik dan diplomasi internasional.

Itulah dia informasi seputar Adam Malik, sang menteri luar negeri Indonesia yang ikut menandatangani Deklarasi Bangkok, sekaligus berdirinya ASEAN. Semoga informasi tadi bisa membantu!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut