Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter sampai 31 Oktober di Perairan Ini
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Susi ke Nelayan: Berkelahi karena Pilpres, Saya Tenggelamin!

Sabtu, 11 Agustus 2018 - 14:20:00 WIB
Menteri Susi ke Nelayan: Berkelahi karena Pilpres, Saya Tenggelamin!
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menjelang perhelatan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, suhu politik di Tanah Air dipastikan bakal meningkat. Untuk itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan para nelayan dan masyarakat pesisir jangan sampai terpecah belah gara-gara pesta demokrasi tersebut.

Susi mengatakan, jika masyarakat saling tikam-menikam, para elite partai politik hanya bisa menonton dan tertawa. “Jangan ada perpecahan karena pilpres, (harus) yang damai. Kalau kejahatan kriminalitas kita harus lawan, tapi kompetisi pesta demokrasi kita gak boleh berantem, apalagi sumpah serapah, caci-maki tidak boleh,” ujar Susi saat memberikan sambutan di Festival Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (11/8/2018).

Di depan ratusan nelayan dan warga pesisir, Susi menegaskan, daripada harus berkelahi dan bermusuhan, lebih baik melakukan hal-hal yang produktif. Para nelayan lebih baik terus pergi ke laut mencari ikan dan memperoleh penghasilan. “Tidak ada (perpecahan). Ke laut aja kalian, cari ikan yang banyak, bawa pulang ikannya, dan bawa pulang uang ke keluarga. Bangun ekonomi,” ucapnya.


Dengan suara beratnya yang khas, Susi sambil berseloroh mengatakan bakal “menenggelamkan” warga pesisir yang saling berkelahi hanya gara-gara berbeda pilihan di pemilu mendatang. “Kalau ada yang berkelahi di sini karena pilpres, Ibu tenggelamin,” tuturnya.

Jokowi mendeklarasikan kembali maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 bersama Ma'ruf Amin di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8/2018) kemarin, pukul 09.00 WIB. Pasangan petahana tersebut diusung oleh enam partai politik, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Sementara, di kubu penantang, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno juga sudah mendaftarakan diri sebagai pasangan capres-cawapres ke KPU kemarin, selepas Salat Jumat. Pasangan ini diusung oleh empat parpol, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut