Merasa Ditarget, Dahnil Beberkan Pertemuan Bersama Menpora dan Yaqut
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan munculnya persoalan uang Rp2 miliar. Menurutnya, uang tersebut berawal dari ajakan kerja sama dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk menggelar acara apel pemuda Islam Indonesia pada 16-17 Desember 2017.
Pertemuan untuk membicarakan kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah dinas Imam Nahrawi pada Semptember 2017 yang dihadiri Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Pada kesempatan itu Nahrawi menyampaikan keresahannya dengan kelompok radikal yang mengaku paling Islam.
"Ketika tiba di rumah dinas Menpora ternyata telah hadir Gus Yaqut (Yaqut Cholil Qoumas), Ketua Umum GP Ansor. Akhirnya, kami dipertemukan oleh Menpora. Singkat cerita akhirnya kami berdiskusi," ujar Dahnil dalam keterangannya, Minggu (25/11/2018)
Dia menuturkan, Nahrawi khawatir munculnya kelompok yang dinilai radikal bisa menyebabkan konflik horizontal. Selain itu, PP Muhammadiyah dan GP Ansor dianggap sebagai dua organisasi kepemudaan Islam besar di Indonesia yang terlihat tidak kompak dan sering berseberangan.
Maka itu Nahrawi menginisiasi dua organisiasi pemuda Islam pada acara tersebut. "Oleh sebab itu, untuk menurunkan eskalasi panas dengan berbagai isu yang berpotensi memecah belah, Menpora mengajak Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor menggelar kegiatan bersama Apel Kokam dan Banser," tuturnya.