Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penais Award 2025, Menag Ajak Kepala Daerah Perkuat Dukungan ke Penyuluh Agama
Advertisement . Scroll to see content

Minta Maaf, Menag Nasaruddin Klarifikasi usai Ucapan soal Profesi Guru Viral

Rabu, 03 September 2025 - 18:54:00 WIB
Minta Maaf, Menag Nasaruddin Klarifikasi usai Ucapan soal Profesi Guru Viral
Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan klarifikasi sekaligus meminta maaf atas ucapannya yang viral soal profesi guru. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan permohonan maaf sekaligus klarifikasi terkait potongan video pernyataannya yang sempat menimbulkan tafsir berbeda mengenai profesi guru. Menag mengaku tidak ada niatan untuk melukai perasaan guru.

“Saya menyadari bahwa potongan pernyataan saya tentang guru menimbulkan tafsir yang kurang tepat dan melukai perasaan sebagian guru. Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada niat sedikit pun bagi saya untuk merendahkan profesi guru. Justru sebaliknya, saya ingin menegaskan bahwa guru adalah profesi yang sangat mulia, karena dengan ketulusan hati merekalah generasi bangsa ditempa,” ujar Menag, Rabu (3/9/2025).

Menag menambahkan, dirinya pun seorang guru dan telah mengabdikan hidupnya mendidik anak bangsa. “Puluhan tahun hidup saya, saya abdikan di ruang kelas, mendidik mahasiswa, menulis, dan membimbing. Karena itu, saya sangat memahami bahwa di balik kemuliaan profesi ini, guru tetap manusia yang membutuhkan kesejahteraan yang layak,” ujarnya.

Komitmen Negara untuk Guru

Menag menegaskan bahwa pemerintah, khususnya melalui Kementerian Agama, terus berkomitmen menghadirkan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru. Berbagai langkah nyata terus dilakukan. Tahun ini, misalnya, sebanyak 227.147 guru non-PNS menerima kenaikan tunjangan profesi. Jika sebelumnya mereka memperoleh Rp1,5 juta per bulan, kini jumlahnya bertambah Rp500.000, sehingga menjadi Rp2 juta per bulan.

Tak hanya itu, perhatian juga diberikan pada peningkatan kompetensi. Saat ini lebih dari 102 ribu guru madrasah dan guru pendidikan agama tengah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan. Bila ditotal, sepanjang 2025 ada 206.411 guru yang menjalani program penting ini. Padahal, pada 2024 hanya 29.933 yang ikut PPG. Artinya ada kenaikan hingga 700% pada tahun ini. PPG bukan sekadar pelatihan, tetapi juga menjadi syarat utama bagi guru untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut