Miris, 4.000 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual pada Januari hingga Juni 2023

JAKARTA, iNews.id - Pejabat sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Lia Latifah mengungkap peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak dari tahun sebelumnya. Dia melaporkan ada sebanyak 4.000 kasus sepanjang tahun 2023.

Dia menjelaskan data itu berdasarkan laporan dari seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga

PM Jepang Sanae Takaichi Gelar Rapat Jam 03.00 Pagi, Pemimpin Oposisi: Kebijakan Gila

"Ini kita data se-Indonesia ya sampai dengan pertengahan tahun bulan Juli, kasus kekerasan seksual yang dilaporkan ke Komnas Anak itu jumlahnya sudah hampir 4.000 kasus. Itu angka tahun 2023 dari bulan Januari sampai dengan Juni semester awal," kata Lia, Rabu (27/9/2023). 

Lia mengatakan angka tersebut memang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. 

Baca Juga

Miss Indonesia 2022 Audrey Vanessa Ajak Anak Muda Berani Speak Up tentang Kasus Kekerasan Seksual

"Sudah ada peningkatan, kemarin saja 1 hari sudah ada kasus yang sama. Dari satu hari kemarin tanggal 26 ada 6 laporan, tapi memang bukan dari Jakarta ya," ucapnya.

Pihaknya tengah menyiapkan sejumlah program guna menurunkan angka kekerasan seksual pada anak dengan cara mitigasi risiko melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Program itu nantinya akan dimulai pada awal Oktober 2023 salah satunya ke Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

"Iya jadi nanti ada sosialisasi dan edukasi kepada warga. Yang paling penting adalah meningkatkan kewaspadaan orang tua dalam mengawasi anak-anaknya, terutama yang ada di permukiman padat," katanya.

"Kita akan ada program lanjutan, kita terjun langsung ke masyarakat kemudian titik mana saja yang sering terjadi pelecehan seksual, kekerasan seksual. Kemudian ada anak-anak yang menjadi korban narkoba gitu ya, nah itu yang sudah mulai dipetakan wilayahnya, khususnya di Tambora," tutur dia.

Editor: Rizal Bomantama