Misi Kemanusiaan di Myanmar, Prajurit Marinir TNI AL Rela Tak Berlebaran dengan Keluarga
Dia menegaskan, prajurit Korps Marinir yang bertugas dalam misi ini telah dilatih dengan berbagai kemampuan tempur dan kemanusiaan. Mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan di medan pertempuran, tetapi juga siap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
Yayan mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk selalu menjaga keselamatan dan keamanan selama bertugas.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Indonesia turut membantu penanganan korban gempa dahsyat Myanmar. Indonesia mengirimkan bantuan logistik hingga tim medis ke Myanmar, Selasa (1/4/2025) hari ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, personel yang dikirim hari ini sebanyak 73 orang.
Selain hari ini, bantuan tim medis juga akan diberangkatkan ke Myanmar pada Kamis lusa.
“Nanti hari Kamis tim kesehatannya sendiri sudah 135, sama tim delegasi," kata Suharyanto, Selasa (1/4/2025).
Editor: Reza Fajri